A.
SEBELUM
SEKOLAH
Pada
hari Jumat tanggal 21 Juni 1991, pukul 22.30 WIB, lahirlah seorang anak
laki-laki dari pasangan Aguswan dan Darmila Wati di Desa Terpencil, yakni Desa
Tanjung Baru Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Anak ini diberi
nama Arius Satoni Kurniawan. Dia Dilahirkan dari Keluarga yang sederhana. Bapak
dan Ibunya berprofesi sebagai Petani di desa itu. Pada awalnya Bapak Aguswan
dan Ibu Darmila Wati masih menumpang tinggal dengan orang tua dari Bapak
Aguswan, setelah itu mereka berencana untuk tidak tinggal lagi dirumah orang
tuanya dan memutuskan untuk tinggal di Kebun mereka saja.
Hari
demi hari dilalui, Ari kecil tinggal di kebun bersama Bapak dan Ibunya beserta
bibi dari adik sepupu ibunya yang juga sebagai pengasuh Ari kecil. Dengan
kondisi kehidupan yang keras membuat Ari kecil mengerti akan perjuangan hidup
yang cukup sulit. Pernah suatu ketika Ari kecil melihat sekelompok babi hutan
yang masuk ke area perkebunan orang tuanya. Dia sangat ketakutan sampai-sampai
Ari kecil bergelantungan di tangga Pondok tempatnya tinggal. Sebelum matahari
terbenam biasanya Ibu Ari menyanyi untuk Ari kecil, sedikit isi nyanyiannya
adalah “ Bagaimana Ari mau pulang ke desa nak… kalau Kita belum punya rumah ”.
Sedih sekali rasanya kalau mendengar nyanyi itu, tapi Ari kecil belum
begitu mengerti, maklumlah masih anak-anak. Bapak dan Ibunya punya Kebun Kopi
dan Lada.
Setelah
bertahun-tahun hidup di kebun, akhirnya Ari pada umur 5 tahun diberi Rezeki
Oleh Allah SWT dengan hasil kebun yang berlimpah, sehingga Bapak dan Ibunya bisa
membangun rumah dan membeli motor Yamaha Crypton pada waktu itu. Pada umur 5
tahun juga, Ari kecil sudah bisa berhitung, menulis dan membaca sebelum masuk
sekolah dasar.
B. PADA WAKTU DI BANGKU SEKOLAH DASAR
Tepat
pada umur 6 Tahun pada Tahun 1997, Ari kecil disekolahkan oleh Bapak dan Ibunya
di SDN 01 Gedung Wani Kinal, sebelum masuk sekolah tersebut, Ari kecil diberi
hadiah sepeda baru oleh Bapak dan Ibunya. Kesibukannya setiap hari setelah
pulang sekolah adalah bermain sepeda. Tetapi Ari kecil tidak lupa dengan
tugasnya dirumah yaitu belajar yang rajin. Bapak dan Ibunya yang selalu
menemani ketika dia mau belajar. Alhamdulillah ketika di Sekolah Dasar, Ari
kecil mendapat Juara 1, dan kalau tidak Juara 1, dia mendapat Juara 2 di Kelas
sampai dia Lulus dengan Nilai Matematika tertinggi di Kabupaten Kaur pada waktu
itu. Dan dengan jumlah Nilai Nem Tertinggi di Kecamtan Kaur Tengah yang dulu
belum menjadi Kecamatan Kinal seperti sekarang ini. Dia juga sempat mendapat
Juara 1 Lomba Bahasa Indonesia tingkat Sekolah Dasar Se-Kabupaten Kaur. Ada hal
unik selama Ari kecil mengenyam Pendidikan Dasar yaitu dia aktif berjualan juga
di Sekolah di sela-sela proses belajarnya. Dia berjualan kripik singkong yang dimasak
Ibunya dan berjualan Es orang lain demi memperoleh jasa menjualkannya.
Waktu
sore biasanya Ari kecil mengikuti pengajian di Masjid dan waktu kelas 3 SD Ari
kecil sudah bisa membaca Al-qur’an. Kalau lagi libur mengaji biasanya Ari kecil
membantu Ibunya menjual sayur-sayuran di Pasar. Dan dirumah juga Ari kecil
bertanggung jawab memasak nasi, memasak air, mencuci piring dan menyapu rumah
dan pekarangan rumah. Dan tak kalah penting juga Ari kecil juga memiliki banyak
teman di waktu kecil, dan mereka sering bermain petak umpet, bermain tali dan
mandi bersama di sungai Kinal. Begitulah rutinitas yang dilakukan Ari kecil
pada waktu di Sekolah Dasar.
C. PADA WAKTU DI BANGKU SLTP
Setelah
Lulus SD, Ari Kecil melanjutkan Study di SLTP Negeri 2 Kaur Tengah, dia yakin
dengan pilihannya di SLTPN 2 Kaur Tengah itu. Sore hari biasanya dia membantu
Ibu di dapur untuk memasak dan juga mengembala sapi di daerah aliran sungai
Kinal. Dengan semangat yang tinggi Ari
kecil dengan tekun belajar dan mulai memikirkan cita-cita dalam hidupnya.
Cita-citanya adalah ingin menjadi Dosen Mata Kuliah Fisika. Dan ingin
melanjutkan Kuliah nanti di Universitas Bengkulu. Dengan semangat yang tinggi
tersebut akhirnya Ari Kecil mendapat Juara 1 Umum terus se- SLTP Negeri 2 Kaur
Tengah dari Kelas 1 sampai Kelas 3. Ari kecil juga mendapat Juara 1 Lomba
Fisika Se-Kabupaten Kaur dalam ajang Olimpyade Sains Fisika. Dan Ari mengikuti
Lomba Fisika di Tingkat Provinsi Bengkulu sebagai utusan Kaur. Tempat Lombanya
di SLTP 1 Bengkulu dekat Masjid Jamik. Di Bengkulu Ari menginap di Hotel Gumay
di Tanah Patah Kota Bengkulu. Di Hotel itulah Ari pertama kali mencicipi bagaimanakah
rasanya menginap di hotel. Ari kecil juga mendapat Juara 1 Lomba Debat MIPA
Se-Kabupaten Kaur. Aktivitas Organisasi juga diikuti oleh Ari kecil, dia
menjabat sebagai Wakil Ketua Osis SLTPN 2 Kaur Tengah pada waktu beliau kelas
8.
Berbagai
perlombaan ekstrakurikuler juga pernah ia ikuti seperti lomba pramuka yang
diadakan di bumi Perkemahan Cahaya Bathin Kaur, Ari dan teman-temannya mendapat
Juara 1 Se-Kabupaten Kaur dalam lomba Pramuka tersebut. Pada waktu pesantren
kilat di SLTPN 2 Kaur Tengah, Ari kecil mendapat Juara 1 lomba ceramah agama
dan Juara 1 lomba baca puisi Se-SLTPN 2 Kaur Tengah. Kegiatan petualangan di
Alam juga ia ikuti, Ari dengan teman-temannya pernah berkemah di hutan dan
mendaki bukit kukusan yang menjadi salah satu objek wisata di Kecamatan Kinal
Kab. Kaur. Begitulah keadaan Ari ketika di bangku SLTP.
D. PADA WAKTU DI BANGKU SMA
Setelah
lulus SLTPN 2 Kaur Tengah, Ari melanjutkan Study di SMAN 1 Bengkulu Selatan.
Sebelumnya ketika di Manna Bengkulu Selatan, dia sempat tingal di kos-kosan
selama 3 bulan lamanya. Awalnya dia sangat sedih karna pertama kali harus
tinggal sendiri dan jauh dari kedua orang tua dan adik-adik. Adik-adiknya masih
kecil-kecil ketika itu. Jadi Ari sering melamun dan sampai menitikan air mata
ketika di senja hari dan sebelum tidur, dia rindu akan adik-adiknya di desa.
Tapi seiring berjalannya waktu dia mulai dapat beradaptasi, dia teguhkan hati
demi tercapainya cita-citanya nanti dan dapat membahagiakan kedua orang tua dan
orang-orang yang dia sayang. Ada yang menarik tentang kehidupan Ari pada waktu
di bangku SMA, yaitu untuk komunikasi dengan orang tuanya, ia menggunakan media
surat menyurat. Kadang ia pernah menangis membaca surat balasan dari kedua
orang tuanya, dikarenakan sedih dengan kondisi orang tuanya yang belum bisa
mengirimkan uang untuk bayar SPP karena belum punya uang yang cukup. Dan
meminta Ari untuk bersabar dulu menunggu, kalau sudah punya uang nanti baru
akan dikirimi Ari uang.
Setelah
3 Bulan di tempat Kos, Ari disuruh pindah kerumah Kakek yang tempatnya lumayan
jauh dari Sekolah. Jadi Ari ke Sekolah Naik Angkot ketika sudah tinggal di
Tempat Kakek. Uang Transportasi Ari ke sekolah ditanggung oleh Kakeknya. Hari
demi hari dilalui, Prestasi Ari di kelas sudah mulai tampak, di Kelas X dia
mendapat peringkat 4 di kelas. Dan Ari terpilih menjadi Ketua Risma (Remaja
Islam Masjid) Di SMAN 1 BS pada saat dia Kelas XI serta Ari berhasil masuk di
Jurusan IPA. Prestasi lainnya juga ia raih, yaitu Mendapat Juara 1 Lomba
Ceramah Agama Se-SMAN 1 Bengkulu Selatan dan mengikuti lomba ceramah agama
mewakili SMAN 1 Bengkulu Selatan di SMAN 2 Bengkulu Selatan, Alhamdulillah Ari
Mendapat Juara Harapan 1 Lomba Ceramah Agama tingkat SLTA Se-Kabupaten Bengkulu
Selatan yang diselenggarakan di SMAN 2 Bengkulu Selatan tersebut serta berhasil
masuk dalam Koran harian salah satu media cetak di Kota Manna. Ari juga pernah
menjadi utusan SMAN 1 Bengkulu Selatan dalam lomba Pidato Bahasa Indonesia
tingkat SLTA Se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Tetapi karena tidak ada lawan maka
perlombaannya dibatalkan. Di bidang Olahraga, Ari mewakili SMAN 1 Bengkulu Selatan
dalam ajang lomba tenis meja dan Ari meraih Juara 2 dan Juara 3 Tingkat
Kabupaten Bengkulu Selatan. Di Ekstara Kurikuler Tenis Meja SMAN 1 Bengkulu
Selatan, Ari terpilih sebagai Ketuanya. Di bidang agama, Ari sudah dipercayakan
sebagai Khatib ketika ustad belum bisa hadir dalam agenda Shalat Jumat di
Masjid Sekolah SMAN 1 Bengkulu Selatan.
Dan
Ari dipercayakan oleh guru dan teman-temannya setiap kali ada acara besar
maupun kecil sebagai pemimpin doa. Di Ajang Olympiade SAINS Komputer, Ari
mewakili SMAN 1 Bengkulu Selatan dan mendapat Juara 3 Se-Kabupaten Bengkulu
Selatan dan Mewakili Kab. Bengkulu Selatan di Tingkat Provinsi di Kota Bengkulu
pada ajang Lomba Olympiade SAINS Komputer yang diselenggarakan di LPMP
Bengkulu. Kegiatan harian Ari ketika pulang sekolah, biasanya dihabiskan dengan
kegiatan Risma dan pengajian di Masjid Sekolah maupun di Masjid tempat tinggal
Ari. Pada saat kelulusan, Alhamdulillah Ari Lulus dengan nilai yang memuaskan.
Setelah Lulus Ari juga mendapatkan program PMDK dari Sekolah di bidang Fisika.
Dan harapannya pada waktu sudah lulus SMA, Ari ingin sekali melanjutkan kuliah
di Universitas Bengkulu.
E.
PADA
WAKTU DI BANGKU KULIAH
Setelah
Lulus SMAN 1 BS, akhirnya Ari dapat melanjutkan di Universitas Muhammadiyah
Bengkulu Prodi S1 Teknik Informatika. Sebelumnya Ari menempuh Jalur PMDK Unib
tapi tidak diterima oleh Unib karna kasus Ujian Nasional di Bengkulu Selatan
pada waktu itu ada kecurangan. Selanjutnya Ari langsung ikut Tes STAN di
Jakarta, tetapi belum juga Lolos, Ari akhirnya melanjutkan perjuangan ikut Tes
SNMPTN di Unib dan juga hasilnya belum lolos. Terakhir perjuangan di UMB dan
akhirnya lolos. Setelah itu Ari mengikuti kegiatan-kegiatan kampus seperti
proses belajar mengajar dan organisasi di IMM dan BEM UMB. Di IMM, Ari terpilih
sebagai Ketua Umum IMM Fakultas Teknik UMB dan Di BEM awalnya menjadi anggota
BEM dan terpilih sebagai Wisudawan Terbaik dalam acara Wisuda Program Kuliah
Kader Bangsa BEM REMA UMB dengan IPK 4,0 dan gelar SKB ( Sarjana Kuliah Kader
Bangsa) yang Ijazahnya secara resmi ditanda tangani oleh Rektor UMB pada waktu
itu Dr. Khairil, M.Pd. Karir yang bagus di BEM REMA UMB menjadikan Ari sebagai
Menteri Kominfo Kabinet Revolusi BEM REMA UMB 2012. Dan dengan jabatan itu Ari
dapat mewakili UMB dalam Acara SPMI di Universitas Padjajaran Bandung selama 3
hari. Sebagai duta Mahasiswa Bengkulu, Ari memperkenalkan daerah Bengkulu
kepada teman-teman anggota SPMI dari seluruh Indonesia, pernah dalam sebuah
kegiatan demo di sepanjang jalan protocol Bandung, Ari sebagai oratornya.
Singkat cerita dengan Menjadi Mentri Kominfo, BEM UMB bisa melaksanakan
kunjungan ke RBTV. Pada waktu itu juga Ari diwawancarai oleh RBTV dan ditayangkan
sebagai salah satu berita bahwa BEM UMB melaksanakan Kunjungan ke RBTV. Pada
acara yang bertajuk diskusi antara pemkot dan mahasiswa mengenai Pemasangan
Baliho di Jalan sebagai Pemeliharaan Keindahan Kota, Ari menjadi narasumbernya
mewakili Mahasiswa Se-Provinsi Bengkulu pada waktu itu. Dan Perbincangannya di
siarkan secara langsung oleh stasiun TVRI Bengkulu. Acaranya tersebut
diselenggarakan pada sore hari.
Arius
secara Akademik juga aktif, dia mendapat IP 4,0 di semester 3 dan 6 dengan IPK
3,8. Dan mendapat Beasiswa Prestasi pada Semester 5 dan 6, yang Beasiswanya
bersumber dari Kopertis Wilayah II Palembang. Pada ajang Lomba Debat Iptek
Se-Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Ari dan grupnya meraih Juara 1. Ada juga
ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, Ari meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis
Ilmiah dan dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Ke-1 UMB Tahun 2012.
Selanjutnya Ari diikutkan mewakili UMB pada ajang Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi Tingkat Kopertis Wilayah II Di Kota Sekayu Sumatera Selatan pada
tanggal 14 s/d 15 Mei 2012. Setelah itu pada tanggal 1 Mei 2013, Ari dengan
bahagianya bisa Wisuda S1 dengan keluar sebagai Wisudawan Terbaik 1 UMB
Angkatan 26 pada Strata 1 dengan IPK 3,87 predikat Dengan Pujian (Cumlude)
serta menyelesaikan study S1 dengan cepat selama 3,5 Tahun lamanya. Dan tak
kalah pentingnya juga Ari bisa menjadi salah satu pelamar S2 UGM jalur Beasiswa
BPP-DN Dikti 2013. Dan Ari juga sudah mengikuti Ujian Masuk UGM di Gedung Pasca
Sarjana Unand Padang pada tanggal 4 Juni 2013. Akhirnya Ari dinyatakan lulus
pada Ujian Tertulis tahap pertama, Tapi keberuntungan belum berpihak kepada
Ari, Karna Jadwal Tes Wawancaranya tidak tahu, dikarenakan Ari lagi pulang Ke
Desanya yang pada waktu itu pengumumannya hanya via sms. Sedangkan sinyal
Indosat di Desanya Ari tidak ada. Sehingga sms tidak masuk Ke Handphone Ari.
Dengan tidak mengikuti Tes Wawancara tersebut maka Ari dianggap gagal
mendapatkan Beasiswa S2 di UGM. Setelah itu Ari juga sempat down untuk
melanjutkan Studynya ke S2. Sehingga dia berpikir untuk kerja dulu dan menikah
dulu baru melanjutkan ke S2.
F.
PADA
WAKTU SUDAH BEKERJA
Sekarang
ini, Ari sudah mendapatkan pekerjaan sebagai Staf LPPM di Stikes Akbid Dehasen
Bengkulu. Beliau membidangi tentang penelitian dosen dan mahasiswa. Sebelum
mendapatkan pekerjaan di Yayasan Dehasen, Ari sempat bekerja di DPW PKS
Provinsi Bengkulu sebagai Staf IT selama beberapa bulan dan akhirnya dipanggil
di Stikes Akbid Dehasen sebagai Staf LPPM. Banyak pengalaman kerja yang Ari
dapatkan selama di DPW PKS dan di tempat kerja sekarang yang harus menjadi
pedomannya untuk bekerja saat ini dan seterusnya. Pada akhir tahun 2013 dan
awal 2014, Ari merencanakan untuk segera menyudahi masa lajangnya, akan tetapi
rencananya belum Allah kabulkan. Dan selanjutnya di akhir 2014 sampai sekarang
beliau melanjutkan Study S2 di UPI YPTK Padang Jurusan Magister Komputer. Ada
banyak tantangan yang dihadapi Ari dalam melanjutkan Study S2 sambil bekerja.
Tetapi semangat untuk menjadi orang yang Sukses dunia akhirat, itulah yang
membuat Ari semangat Kulyah S2 di padang sambil bekerja, walaupun Ari harus
bolak balik Bengkulu-Padang, Padang Bengkulu dengan naik Bus SAN dan
kadang-kadang naik Mobil Travel selama 36 jam perjalanan. Dengan keadaan
ekonomi yang biasa-biasa saja, tentu menjadi sebuah tantangan yang sulit bagi
Ari untuk menyelesaikan Study S2. Sebuah optimisme dalam dirinya lah yang
menjadi kekuatan untuknya terus melanjutkan Study S2. Dia berprinsip, Jika ada
kemauan, InsyaAllah, Allah akan memberikan jalan, asalkan kita mau berusaha
dengan keras dan tidak lupa disertai dengan doa. Perjuangan untuk mencari
pasangan hidup juga terus ia lakukan meskipun sempat gagal. Dan InsyaAllah, Ari
dapat menemukan pasangan hidupnya, yang nanti akan ia jadikan sebagai Bidadari
Surga dunia akhirat. Aamiin
Baca Juga : Resep Pempek Putih Telur Super Enak