Rabu, 03 Mei 2017

Potret Perjalanan Hidup, Sebelum Menemukan Bidadari Surga Dunia Akhirat


A.    SEBELUM SEKOLAH

Pada hari Jumat tanggal 21 Juni 1991, pukul 22.30 WIB, lahirlah seorang anak laki-laki dari pasangan Aguswan dan Darmila Wati di Desa Terpencil, yakni Desa Tanjung Baru Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Anak ini diberi nama Arius Satoni Kurniawan. Dia Dilahirkan dari Keluarga yang sederhana. Bapak dan Ibunya berprofesi sebagai Petani di desa itu. Pada awalnya Bapak Aguswan dan Ibu Darmila Wati masih menumpang tinggal dengan orang tua dari Bapak Aguswan, setelah itu mereka berencana untuk tidak tinggal lagi dirumah orang tuanya dan memutuskan untuk tinggal di Kebun mereka saja.
Hari demi hari dilalui, Ari kecil tinggal di kebun bersama Bapak dan Ibunya beserta bibi dari adik sepupu ibunya yang juga sebagai pengasuh Ari kecil. Dengan kondisi kehidupan yang keras membuat Ari kecil mengerti akan perjuangan hidup yang cukup sulit. Pernah suatu ketika Ari kecil melihat sekelompok babi hutan yang masuk ke area perkebunan orang tuanya. Dia sangat ketakutan sampai-sampai Ari kecil bergelantungan di tangga Pondok tempatnya tinggal. Sebelum matahari terbenam biasanya Ibu Ari menyanyi untuk Ari kecil, sedikit isi nyanyiannya adalah “ Bagaimana Ari mau pulang ke desa nak… kalau Kita belum punya rumah ”. Sedih sekali rasanya kalau mendengar nyanyi itu, tapi Ari kecil belum begitu mengerti, maklumlah masih anak-anak. Bapak dan Ibunya punya Kebun Kopi dan Lada.
Setelah bertahun-tahun hidup di kebun, akhirnya Ari pada umur 5 tahun diberi Rezeki Oleh Allah SWT dengan hasil kebun yang berlimpah, sehingga Bapak dan Ibunya bisa membangun rumah dan membeli motor Yamaha Crypton pada waktu itu. Pada umur 5 tahun juga, Ari kecil sudah bisa berhitung, menulis dan membaca sebelum masuk sekolah dasar.

B.  PADA WAKTU DI BANGKU SEKOLAH DASAR
Tepat pada umur 6 Tahun pada Tahun 1997, Ari kecil disekolahkan oleh Bapak dan Ibunya di SDN 01 Gedung Wani Kinal, sebelum masuk sekolah tersebut, Ari kecil diberi hadiah sepeda baru oleh Bapak dan Ibunya. Kesibukannya setiap hari setelah pulang sekolah adalah bermain sepeda. Tetapi Ari kecil tidak lupa dengan tugasnya dirumah yaitu belajar yang rajin. Bapak dan Ibunya yang selalu menemani ketika dia mau belajar. Alhamdulillah ketika di Sekolah Dasar, Ari kecil mendapat Juara 1, dan kalau tidak Juara 1, dia mendapat Juara 2 di Kelas sampai dia Lulus dengan Nilai Matematika tertinggi di Kabupaten Kaur pada waktu itu. Dan dengan jumlah Nilai Nem Tertinggi di Kecamtan Kaur Tengah yang dulu belum menjadi Kecamatan Kinal seperti sekarang ini. Dia juga sempat mendapat Juara 1 Lomba Bahasa Indonesia tingkat Sekolah Dasar Se-Kabupaten Kaur. Ada hal unik selama Ari kecil mengenyam Pendidikan Dasar yaitu dia aktif berjualan juga di Sekolah di sela-sela proses belajarnya. Dia berjualan kripik singkong yang dimasak Ibunya dan berjualan Es orang lain demi memperoleh jasa menjualkannya.
Waktu sore biasanya Ari kecil mengikuti pengajian di Masjid dan waktu kelas 3 SD Ari kecil sudah bisa membaca Al-qur’an. Kalau lagi libur mengaji biasanya Ari kecil membantu Ibunya menjual sayur-sayuran di Pasar. Dan dirumah juga Ari kecil bertanggung jawab memasak nasi, memasak air, mencuci piring dan menyapu rumah dan pekarangan rumah. Dan tak kalah penting juga Ari kecil juga memiliki banyak teman di waktu kecil, dan mereka sering bermain petak umpet, bermain tali dan mandi bersama di sungai Kinal. Begitulah rutinitas yang dilakukan Ari kecil pada waktu di Sekolah Dasar.

C.  PADA WAKTU DI BANGKU SLTP
Setelah Lulus SD, Ari Kecil melanjutkan Study di SLTP Negeri 2 Kaur Tengah, dia yakin dengan pilihannya di SLTPN 2 Kaur Tengah itu. Sore hari biasanya dia membantu Ibu di dapur untuk memasak dan juga mengembala sapi di daerah aliran sungai Kinal.  Dengan semangat yang tinggi Ari kecil dengan tekun belajar dan mulai memikirkan cita-cita dalam hidupnya. Cita-citanya adalah ingin menjadi Dosen Mata Kuliah Fisika. Dan ingin melanjutkan Kuliah nanti di Universitas Bengkulu. Dengan semangat yang tinggi tersebut akhirnya Ari Kecil mendapat Juara 1 Umum terus se- SLTP Negeri 2 Kaur Tengah dari Kelas 1 sampai Kelas 3. Ari kecil juga mendapat Juara 1 Lomba Fisika Se-Kabupaten Kaur dalam ajang Olimpyade Sains Fisika. Dan Ari mengikuti Lomba Fisika di Tingkat Provinsi Bengkulu sebagai utusan Kaur. Tempat Lombanya di SLTP 1 Bengkulu dekat Masjid Jamik. Di Bengkulu Ari menginap di Hotel Gumay di Tanah Patah Kota Bengkulu. Di Hotel itulah Ari pertama kali mencicipi bagaimanakah rasanya menginap di hotel. Ari kecil juga mendapat Juara 1 Lomba Debat MIPA Se-Kabupaten Kaur. Aktivitas Organisasi juga diikuti oleh Ari kecil, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Osis SLTPN 2 Kaur Tengah pada waktu beliau kelas 8.
Berbagai perlombaan ekstrakurikuler juga pernah ia ikuti seperti lomba pramuka yang diadakan di bumi Perkemahan Cahaya Bathin Kaur, Ari dan teman-temannya mendapat Juara 1 Se-Kabupaten Kaur dalam lomba Pramuka tersebut. Pada waktu pesantren kilat di SLTPN 2 Kaur Tengah, Ari kecil mendapat Juara 1 lomba ceramah agama dan Juara 1 lomba baca puisi Se-SLTPN 2 Kaur Tengah. Kegiatan petualangan di Alam juga ia ikuti, Ari dengan teman-temannya pernah berkemah di hutan dan mendaki bukit kukusan yang menjadi salah satu objek wisata di Kecamatan Kinal Kab. Kaur. Begitulah keadaan Ari ketika di bangku SLTP.

D.  PADA WAKTU DI BANGKU SMA
Setelah lulus SLTPN 2 Kaur Tengah, Ari melanjutkan Study di SMAN 1 Bengkulu Selatan. Sebelumnya ketika di Manna Bengkulu Selatan, dia sempat tingal di kos-kosan selama 3 bulan lamanya. Awalnya dia sangat sedih karna pertama kali harus tinggal sendiri dan jauh dari kedua orang tua dan adik-adik. Adik-adiknya masih kecil-kecil ketika itu. Jadi Ari sering melamun dan sampai menitikan air mata ketika di senja hari dan sebelum tidur, dia rindu akan adik-adiknya di desa. Tapi seiring berjalannya waktu dia mulai dapat beradaptasi, dia teguhkan hati demi tercapainya cita-citanya nanti dan dapat membahagiakan kedua orang tua dan orang-orang yang dia sayang. Ada yang menarik tentang kehidupan Ari pada waktu di bangku SMA, yaitu untuk komunikasi dengan orang tuanya, ia menggunakan media surat menyurat. Kadang ia pernah menangis membaca surat balasan dari kedua orang tuanya, dikarenakan sedih dengan kondisi orang tuanya yang belum bisa mengirimkan uang untuk bayar SPP karena belum punya uang yang cukup. Dan meminta Ari untuk bersabar dulu menunggu, kalau sudah punya uang nanti baru akan dikirimi Ari uang.
Setelah 3 Bulan di tempat Kos, Ari disuruh pindah kerumah Kakek yang tempatnya lumayan jauh dari Sekolah. Jadi Ari ke Sekolah Naik Angkot ketika sudah tinggal di Tempat Kakek. Uang Transportasi Ari ke sekolah ditanggung oleh Kakeknya. Hari demi hari dilalui, Prestasi Ari di kelas sudah mulai tampak, di Kelas X dia mendapat peringkat 4 di kelas. Dan Ari terpilih menjadi Ketua Risma (Remaja Islam Masjid) Di SMAN 1 BS pada saat dia Kelas XI serta Ari berhasil masuk di Jurusan IPA. Prestasi lainnya juga ia raih, yaitu Mendapat Juara 1 Lomba Ceramah Agama Se-SMAN 1 Bengkulu Selatan dan mengikuti lomba ceramah agama mewakili SMAN 1 Bengkulu Selatan di SMAN 2 Bengkulu Selatan, Alhamdulillah Ari Mendapat Juara Harapan 1 Lomba Ceramah Agama tingkat SLTA Se-Kabupaten Bengkulu Selatan yang diselenggarakan di SMAN 2 Bengkulu Selatan tersebut serta berhasil masuk dalam Koran harian salah satu media cetak di Kota Manna. Ari juga pernah menjadi utusan SMAN 1 Bengkulu Selatan dalam lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SLTA Se-Kabupaten Bengkulu Selatan. Tetapi karena tidak ada lawan maka perlombaannya dibatalkan. Di bidang Olahraga, Ari mewakili SMAN 1 Bengkulu Selatan dalam ajang lomba tenis meja dan Ari meraih Juara 2 dan Juara 3 Tingkat Kabupaten Bengkulu Selatan. Di Ekstara Kurikuler Tenis Meja SMAN 1 Bengkulu Selatan, Ari terpilih sebagai Ketuanya. Di bidang agama, Ari sudah dipercayakan sebagai Khatib ketika ustad belum bisa hadir dalam agenda Shalat Jumat di Masjid Sekolah SMAN 1 Bengkulu Selatan.
Dan Ari dipercayakan oleh guru dan teman-temannya setiap kali ada acara besar maupun kecil sebagai pemimpin doa. Di Ajang Olympiade SAINS Komputer, Ari mewakili SMAN 1 Bengkulu Selatan dan mendapat Juara 3 Se-Kabupaten Bengkulu Selatan dan Mewakili Kab. Bengkulu Selatan di Tingkat Provinsi di Kota Bengkulu pada ajang Lomba Olympiade SAINS Komputer yang diselenggarakan di LPMP Bengkulu. Kegiatan harian Ari ketika pulang sekolah, biasanya dihabiskan dengan kegiatan Risma dan pengajian di Masjid Sekolah maupun di Masjid tempat tinggal Ari. Pada saat kelulusan, Alhamdulillah Ari Lulus dengan nilai yang memuaskan. Setelah Lulus Ari juga mendapatkan program PMDK dari Sekolah di bidang Fisika. Dan harapannya pada waktu sudah lulus SMA, Ari ingin sekali melanjutkan kuliah di Universitas Bengkulu.

E.   PADA WAKTU DI BANGKU KULIAH
Setelah Lulus SMAN 1 BS, akhirnya Ari dapat melanjutkan di Universitas Muhammadiyah Bengkulu Prodi S1 Teknik Informatika. Sebelumnya Ari menempuh Jalur PMDK Unib tapi tidak diterima oleh Unib karna kasus Ujian Nasional di Bengkulu Selatan pada waktu itu ada kecurangan. Selanjutnya Ari langsung ikut Tes STAN di Jakarta, tetapi belum juga Lolos, Ari akhirnya melanjutkan perjuangan ikut Tes SNMPTN di Unib dan juga hasilnya belum lolos. Terakhir perjuangan di UMB dan akhirnya lolos. Setelah itu Ari mengikuti kegiatan-kegiatan kampus seperti proses belajar mengajar dan organisasi di IMM dan BEM UMB. Di IMM, Ari terpilih sebagai Ketua Umum IMM Fakultas Teknik UMB dan Di BEM awalnya menjadi anggota BEM dan terpilih sebagai Wisudawan Terbaik dalam acara Wisuda Program Kuliah Kader Bangsa BEM REMA UMB dengan IPK 4,0 dan gelar SKB ( Sarjana Kuliah Kader Bangsa) yang Ijazahnya secara resmi ditanda tangani oleh Rektor UMB pada waktu itu Dr. Khairil, M.Pd. Karir yang bagus di BEM REMA UMB menjadikan Ari sebagai Menteri Kominfo Kabinet Revolusi BEM REMA UMB 2012. Dan dengan jabatan itu Ari dapat mewakili UMB dalam Acara SPMI di Universitas Padjajaran Bandung selama 3 hari. Sebagai duta Mahasiswa Bengkulu, Ari memperkenalkan daerah Bengkulu kepada teman-teman anggota SPMI dari seluruh Indonesia, pernah dalam sebuah kegiatan demo di sepanjang jalan protocol Bandung, Ari sebagai oratornya. Singkat cerita dengan Menjadi Mentri Kominfo, BEM UMB bisa melaksanakan kunjungan ke RBTV. Pada waktu itu juga Ari diwawancarai oleh RBTV dan ditayangkan sebagai salah satu berita bahwa BEM UMB melaksanakan Kunjungan ke RBTV. Pada acara yang bertajuk diskusi antara pemkot dan mahasiswa mengenai Pemasangan Baliho di Jalan sebagai Pemeliharaan Keindahan Kota, Ari menjadi narasumbernya mewakili Mahasiswa Se-Provinsi Bengkulu pada waktu itu. Dan Perbincangannya di siarkan secara langsung oleh stasiun TVRI Bengkulu. Acaranya tersebut diselenggarakan pada sore hari.
Arius secara Akademik juga aktif, dia mendapat IP 4,0 di semester 3 dan 6 dengan IPK 3,8. Dan mendapat Beasiswa Prestasi pada Semester 5 dan 6, yang Beasiswanya bersumber dari Kopertis Wilayah II Palembang. Pada ajang Lomba Debat Iptek Se-Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Ari dan grupnya meraih Juara 1. Ada juga ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, Ari meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah dan dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Ke-1 UMB Tahun 2012. Selanjutnya Ari diikutkan mewakili UMB pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Kopertis Wilayah II Di Kota Sekayu Sumatera Selatan pada tanggal 14 s/d 15 Mei 2012. Setelah itu pada tanggal 1 Mei 2013, Ari dengan bahagianya bisa Wisuda S1 dengan keluar sebagai Wisudawan Terbaik 1 UMB Angkatan 26 pada Strata 1 dengan IPK 3,87 predikat Dengan Pujian (Cumlude) serta menyelesaikan study S1 dengan cepat selama 3,5 Tahun lamanya. Dan tak kalah pentingnya juga Ari bisa menjadi salah satu pelamar S2 UGM jalur Beasiswa BPP-DN Dikti 2013. Dan Ari juga sudah mengikuti Ujian Masuk UGM di Gedung Pasca Sarjana Unand Padang pada tanggal 4 Juni 2013. Akhirnya Ari dinyatakan lulus pada Ujian Tertulis tahap pertama, Tapi keberuntungan belum berpihak kepada Ari, Karna Jadwal Tes Wawancaranya tidak tahu, dikarenakan Ari lagi pulang Ke Desanya yang pada waktu itu pengumumannya hanya via sms. Sedangkan sinyal Indosat di Desanya Ari tidak ada. Sehingga sms tidak masuk Ke Handphone Ari. Dengan tidak mengikuti Tes Wawancara tersebut maka Ari dianggap gagal mendapatkan Beasiswa S2 di UGM. Setelah itu Ari juga sempat down untuk melanjutkan Studynya ke S2. Sehingga dia berpikir untuk kerja dulu dan menikah dulu baru melanjutkan ke S2.
F.   PADA WAKTU SUDAH BEKERJA
Sekarang ini, Ari sudah mendapatkan pekerjaan sebagai Staf LPPM di Stikes Akbid Dehasen Bengkulu. Beliau membidangi tentang penelitian dosen dan mahasiswa. Sebelum mendapatkan pekerjaan di Yayasan Dehasen, Ari sempat bekerja di DPW PKS Provinsi Bengkulu sebagai Staf IT selama beberapa bulan dan akhirnya dipanggil di Stikes Akbid Dehasen sebagai Staf LPPM. Banyak pengalaman kerja yang Ari dapatkan selama di DPW PKS dan di tempat kerja sekarang yang harus menjadi pedomannya untuk bekerja saat ini dan seterusnya. Pada akhir tahun 2013 dan awal 2014, Ari merencanakan untuk segera menyudahi masa lajangnya, akan tetapi rencananya belum Allah kabulkan. Dan selanjutnya di akhir 2014 sampai sekarang beliau melanjutkan Study S2 di UPI YPTK Padang Jurusan Magister Komputer. Ada banyak tantangan yang dihadapi Ari dalam melanjutkan Study S2 sambil bekerja. Tetapi semangat untuk menjadi orang yang Sukses dunia akhirat, itulah yang membuat Ari semangat Kulyah S2 di padang sambil bekerja, walaupun Ari harus bolak balik Bengkulu-Padang, Padang Bengkulu dengan naik Bus SAN dan kadang-kadang naik Mobil Travel selama 36 jam perjalanan. Dengan keadaan ekonomi yang biasa-biasa saja, tentu menjadi sebuah tantangan yang sulit bagi Ari untuk menyelesaikan Study S2. Sebuah optimisme dalam dirinya lah yang menjadi kekuatan untuknya terus melanjutkan Study S2. Dia berprinsip, Jika ada kemauan, InsyaAllah, Allah akan memberikan jalan, asalkan kita mau berusaha dengan keras dan tidak lupa disertai dengan doa. Perjuangan untuk mencari pasangan hidup juga terus ia lakukan meskipun sempat gagal. Dan InsyaAllah, Ari dapat menemukan pasangan hidupnya, yang nanti akan ia jadikan sebagai Bidadari Surga dunia akhirat. Aamiin